Terima Kasih Sajadahnya ya, Dik ?
Jum'at 1145 WIB,
Biasanya saya berangkat shalat Jum'at bareng sama temen entah dari lab WiNNER atau dari MENWA. Saat itu --saya sendiri lupa persisnya kapan-- saya shalat dengan membawa sajadah dari WiNNER dan berangkat ke posko MENWA untuk ke Masjid Salman shalat Jum'at.
Saat itu kalau tidak salah sedang liburan akhir semester ganjil, jadi kira2 akhir atau awal tahun ini. Saya berangkat dengan si Beni Suryadi ke Salman, setelah ambil wudhu di dekat kantor FSRD --di depan Mako MENWA yg lama-- saya berangkat tapi tentunya sebelum menggelar sajadah kami browsing dulu di pasar kaget yang rutin tiap Jum'at, beragam barang ada di sana mulai dari obat, house tools, CD, jam tangan, dll. Yah, saya sih senangnya lirik ke penjual jam tangan sungguhpun saya sudah punya CASIO PROTEK, hehehehehehe.
Saat itu karena sepi mahasiswa, karyawan+dosen ITB, termasuk penduduk sekitar jadi kami menempati teras belakang Salman. Di samping kiri saya ada bapak2 yang mungkin sekitar 30-an tahun, di kanan saya si Beni.
Dan seruan Agung pun dikumandangkan pukul 1155 WIB ...
Mendengarkan khutbah Jum'at tiada tara .. benar itu. Jamaah Jum'at mendengarkan khutbah dengan khidmat, berharap ridho dan mendapat pahala dari 4JJ1 Yang Maha Agung. Khutbah pertama berisi wasiat2 kepada jamaah Jum'at dan khutbah kedua berisi puji2an kepada 4JJ1 dan wasiat2 juga.
Akhirnya setelah khutbah kedua berakhir dengan do'a, iqamat dikumandangkan pertanda shalat Jum'at dimulai dan para jamaah Jum'at pun bangkit dari duduk untuk menunaikan ibadah fardu 'ain tersebut. Saya menggelar sajadah ke Bapak yang tadi di sebelah kiri saya. Shalat Jum'at berjalan seperti biasa,
Tapi saat itu saya sepertinya merasa kebahagiaan entah datangnya dari mana selama shalat ...
Saya saat itu khusyuk shalat walau hati saya merasa ada kegembiraan. Saya gak menduga akan ada sesuatu yang terjadi setelah shalat Jum'at tersebut.
Setelah tasyahud akhir dan mengucap salam kami beristighfar, berdzikir, dan berdo'a. Setelah berdo'a saya hendak berangkat untuk mencari makan siang di warung nasi padang tempat saya sama si Beni biasanya makan setelah shalat.
Namun ...
Ternyata kebahagiaan tadi mungkin dijawab langsung oleh 4JJ1.
Bapak tadi yang saya bagi sajadahnya berkata ... terima kasih sajadahnya ya, dik ? saya membalas dengan senyum dan berkata sama-sama, pak.
Terus terang, saya sendiri bingung dan heran .. jarang2 ada bapak2 yang mengucap terima kasih atas pembagian separo sajadah. Tapi saya senang juga karena ternyata saya menolong orang lain --walau untuk saat itu-- dan senyuman Bapak tadi bermakna luas saya kira ... mungkin juga tersirat do'a, wallahu alam bishawab. Yang penting, saya ikut senang karena saya bisa menolong sesama saudara Muslim.
Ternyata kebahagiaan saya tadi itu rupanya. Saya gak menyangka akan diberi salam serta sodaqoh berupa senyum Bapak tadi.
Memang ... menolong orang itu tidak ada ruginya. Tapi sayangnya mungkin masih sedikit yang sadar dan peka bahwa di sekitar kita masih banyak orang yang memerlukan bantuan kita walau untuk hal kecil sekalipun. Saya sendiri mengakui bahwa kadang saya pun masih kurang peka --aduuuuh .. gimana nih? masa nolong orang setengah2 ya ? :(--
Yah, semoga di masa mendatang saya dan mungkin yang membaca posting ini tergugah hatinya untuk menolong orang yang sangat membutuhkan pertolongan kita sebagai sesama umat manusia.
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah ...
Buat Bapak yang mengucap terima kasih kepada saya, walau saya tidak kenal dengan Bapak .. saya doakan agar dimurahkan rizqi dan diberikan pahala yang tinggi oleh 4JJ1 Azza wa Jalla. Amin ya rabbal alamin :)
1 Comments:
amin... doa yg sama dilantunkan oleh malaikat u/ sampean & siapa saja yg mendoakan orang lain, amin...
terima kasih sharing info/ilmunya...
semoga bisa menjadi ilmu yg bermanfaat & Multi Level Pahala (MLP), amin...
sebagai tambahan, saya membuat tulisan tentang "Tidur Ketika Khutbah Jum‘at, Mengapa?!"
silakan berkunjung ke:
Tidur Ketika Khutbah Jum‘at, Mengapa?!
semoga Allah menyatukan dan melembutkan hati semua umat Islam, amin...
salam,
achmad faisol
http://achmadfaisol.blogspot.com/
Post a Comment
<< Home