e-II 2007

Bismillah,

Tanggal 25-26 April 2007 ini ada konferensi nasional TIK Indonesia yang bertempat di hotel Bidakara Jakarta. Saya sendiri menjadi salah satu pemakalah dan moderator di konferensi yang bernama e-Indonesia Initiatives 2007.

Memang sangat melelahkan, tapi ada beberapa hal yang membuat saya tersenyum, senang sekaligus gembira. Ya setidaknya bagi saya sendiri. Kenapa, ternyata di sana terdapat banyak sekali materi-materi yang menambah wawasan kita mengenai TIK salah satunya e-Gov yang sudah diimplementasikan di beberapa daerah seperti Sragen dan propinsi Jawa Timur. Khusus untuk Jawa Timur ini saya sangat familiar sekali dengan Ibu Ir. Asianti Oetojo yang menjabat sebagai Kepala KPDE (Kantor Pengolahan Data Elektronik) Jawa Timur. Kebetulan bu Asianti tadi adalah teman bapak Ir. Muhammad Husni, M.Kom. yang saat ini menjabat sebagai dosen Teknik Informatika ITS (Institut Teknologi Surabaya) --hiks .. hiks .. jadi ingat sama seseorang yg sekarang sudah menikah :( -- yang saya kenal sejak Konferensi Nasional Sistem Informasi yang diadakan oleh UNPAS Bandung tahun 2006. Khusus untuk e-Gov Sragen ternyata di sana arsitektur dan aliran informasi sudah melibatkan teknologi informasi setidaknya 80 %. Bahkan menurut kepala KPDE Sragen --Maaf saya lupa namanya-- tiap minggunya ada kira2 2x pertemuan dengan menggunakan teleconference. Luar biasa !! Di konferensi tersebut banyak juga topik2 baru dan tentunya kerjasama lintas perusahaan baik BUMN, pemerintahan, maupun swasta.

Kemudian ada lagi paparan dari IBM, Waseda Univ., Bank Niaga, Hewlett Packard, dll. Intinya adalah, pemanfaatan TIK adalah hal yang penting untuk mendukung jalannya proses bisnis, e-CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), serta Decision Support System dari sebuah perusahaan.

Yang saya tidak sadar ternyata MC (Master of Ceremony) dari acara tersebut adalah saudari Tina Talisa, S.Kg ... Mojang Bandung 2002 yang juga pembawa acara Reportase Sore di TransTV. Bahasa Sundanya bagus, dan sekarang mengambil S2 di FIKOM UNPAD. Saya sendiri sempat beberapa kali berbincang dengan beliau, dan saya amati wawasan beliau sangat luas ... yah menurut saya karena beliau bekerja di media dan pembawa acara di TransTV tersebut sehingga wajar sekali pengetahuan beliau tinggi selain itu cantik pula ... hehehehe. Bahkan beberapa teman saya berkelakar "ah mas, kamu tuh gak level deeeh .. ". Sungguhpun demikian saya cukup terkesan dengan beliau karena ya itu tadi, wawasannya luas dan terkini.

Acara tersebut berlangsung sampai sore dengan diselingi oleh coffee break dan makan siang. Akhirnya pada hari kedua kami pulang ke Bandung, dan saat perjalanan pulang pun kami mampir untuk makan malam di KM 57. Bahkan karena overbudget kami makan sampai 2x ! sampai2 teman saya berkata ... "Wah, ini sundae kok sudah tidak ada rasanya lagi ya?" saking banyaknya makan, hehehehe.

Pokoknya saat itu kami bertemu dengan berbagai pemakalah dari berbagai daerah yang memiliki program serta sistem yang mereka bagi ke kita untuk menambah pengetahuan dan kerjasama dalam hal TIK. Hal seperti ini sangat baik demi memajukan TIK nasional sehingga kesenjangan digital dapat ditekan. Selain itu dengan TIK ini diharapkan peningkatan indeks pengetahuan semakin meningkat, hal ini dibuktikan oleh salah satu pemakalah yang memanfaatkan TIK untuk zakat online dan pemberdayaan kontribusi wanita dalam kemajuan bangsa; dari hasil mereka itu ternyata TIK mampu mendongkrak perekonomian bangsa.

Semoga dari apa yang telah diusahakan selama ini dapat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan taraf pendidikannya. Amin ya Rabbal Alamin ...

--Dimas