Wednesday, October 01, 2008

Tears of a soldier ...

Idul Fitri 1429 H telah tiba,

Semua yang kita jalani pada Ramadhan 1429 H seyogyanya menjadi landasan bagi kita umat Muslim untuk menjadi insan yang lebih memiliki kepekaan terhadap saudara2 kita yang kurang beruntung dari kita,

Alhamdulillah kita bisa mendapat baju baru, menyantap hidangan khas Idul Fitri dengan keluarga dan kerabat ... tapi bagaimana dengan mereka yang tidak seberuntung kita ? Saya yakin kalau ditanya mereka pun berharap bernasib seperti kita yang mampu namun apa daya,

Kita mungkin terlena dengan diri sendiri sehingga kepada mereka yang hanya gara2 Rp 1000 saja bisa saling membunuh sesama kita kurang atau bahkan tidak peduli sama sekali,

Ya Allah, muliakanlah kaum dhuafa yang dengan sabar memuji nama-Mu walau dengan kondisi sosial yang memprihatinkan,

Ya Allah, sadarkanlah kami agar kami bisa lebih peka terhadap mereka yang kurang mampu. Bukalah pintu hati kami untuk terkuak menolong mereka yang sangat mengharapkan pertolongan kami ya Rabb,

Ya Allah, ampunilah segala dosa kami sebagai umat Muslim atas segala kesalahan kami yang lampau, sekarang, dan yang akan datang ya Allah. Jadikanlah kami sebagai duta-Mu di muka bumi ini dan memakmurkannya. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun ya Allah,

Ya Allah, seandainya Engkau menghendaki berikanlah hamba ilmu agar dengan ilmu yang Engkau amanahkan pada hamba dapat membuat kehidupan mereka lebih baik dari sebelumnya ... sesungguhnya Engkau Maha Mendengar,

Ya Allah, sesungguhnya Maha Suci Engkau yang membuat Ramadhan kali ini adalah suatu cobaan yang berat pada hamba sehingga hamba belajar menjadi insan yang lebih baik untuk masa mendatang,

Ya Allah, hati hamba terluka karena orang yang sangat hamba cintai sudah akan menikah dengan pemuda lain. Jika Engkau masih memberikan harapan kepada hamba maka dengan segala kemurahan Engkau berikanlah hamba kesempatan walau cuma setitik air di lautan yang luas. Namun apabila Engkau menghendaki mereka menyatu dalam keluarga maka ampunilah mereka ya Allah,

Dia yang dulu dengan tulus mencintai hamba, dengan tidak memandang siapa hamba maupun apa yang hamba punya. Tiada dendam hamba pada mereka pun pada keluarganya. Berikanlah limpahan rizqi, rahmat, dan ampunan pada mereka yang akan menguatkan separuh Dien karena-Mu ya Allah. Walau dari lubuk hati yang paling dalam hamba merintih namun hamba ikhlas dengan keputusan Engkau ya Allah,

Hamba dengan segala kekurangan hamba memohon kepada Engkau ya Allah, ampunilah hamba yang dhaif ini atas kekhilafan hamba, karena Engkau-lah tempat hamba memohon. Maafkanlah hamba yang terlalu sibuk dengan diri hamba sendiri sehingga lupa pada janji-janji hamba padanya,

yang terakhir pinta hamba ya Allah,

hamba ingin turut berbahagia pada saat mereka menjalin ikatan yang suci dan berikrar di hadapan-Mu dengan disaksikan oleh para malaikat dan manusia bahwa mereka akan menyambung tali cinta dengan tujuan menjalankan sunnah kekasih-Mu ya Allah, maka bahagiakanlah mereka pada hari itu karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan hamba juga,

**Do'a yang disampaikan dari lubuk hati yang paling dalam dari seorang prajurit yang sedang meneteskan air mata ...**

--Dimas

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home