Friday, March 24, 2006

Minang v.01

Alah lamo indak mangecek baso Sumbar ko. Jadi baiko se lah

Hari kini ko aden sangajo mambuek posting baso ko kerano .... apo yo ? lah lupo 'lo apo nan nio dikece'an. Paninang kapalo mangajaian karajo nan alun salasai juo. hehehehehehehe,

Yo baitu 'se lah, beko bilo ado nan dikece'an di blog iko aden kece'an lah,

Saturday, March 04, 2006

KNSI 2006 UNPAS 18 Februari 2006

Sebagai salah satu syarat terpenuhinya RU-ITB mengenai jaringan nirkabel sebagai basis teknologi rural-NGN saya ditunjuk oleh pembimbing saya, pak Yusep Rosmansyah untuk menjadi pembicara pada KNSI 2006 di UNPAS Jl. Setiabudi.

Saya sempat kaget karena saya selama jadi mahasiswa entah S1 atau S2 belum pernah menjadi pembicara apalagi untuk skala nasional. Kalopun jadi pembicara paling waktu sidang sarjana dan itupun tidak ada pendengar lain selain dosen pembimbing dan 2 dosen penguji.

Dan yang lebih gawat lagi ...

Deadline untuk mengumpul abstrak makalah itu tinggal 2 hari lagi !!

Waduh .. terpaksa deh saya ngebut nulis abstrak dan makalah yang berjudul Teknologi Nirkabel 802.16 WiMAX sebagai backbone jaringan informasi untuk rural-NGN.

Secara umum, memang WiMAX masih tergolong teknologi baru dan belum di-deploy secara meluas walaupun teknologi pre-WiMAX sudah digunakan sebagai media akses informasi di NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) karena infrastruktur TIK di sana 90% hancur akibat Tsunami akhir 2004 silam.

Sekilas tentang teknologi ini :
-. Teknologi dengan standar IEEE 802.16
-. Memakai frekuensi unlicensed ISM maupun licensed.
-. Teknik Multipleksing OFDM.
-. Bandwidth kanal 20 MHz.
-. Modulasi 256-QAM, 64-QAM, QPSK, BPSK.
-. Jangkauan Line-of-Sight (LoS) 50 km, Non Line-of-Sight (NLoS) 8 km teoritis.
-. Mendukung jaringan last-mile.
-. Fixed (802.16a), Mobility (802.16e).
-. Bandwidth data ~ 75 Mbps/sektor antenna (konfigurasi 3 antenna omni).

802.16 ini diperuntukkan bagi jaringan MAN (Metropolitan Area Network) .. sama halnya dengan 802.11 WiFi untuk cakupan LAN (Local Area Network). Fungsinya hampir mirip dengan BTS pada GSM/CDMA atau Node-B untuk UMTS.

OFDM maksudnya adalah antara subcarrier yang berada dalam bandwidth kanal dengan adjacent subcarrier tidak saling interferensi --Ingat, OFDM = Orthogonal FDM-- sehingga secara matematis tidak saling intereferensi. Hal yang menjadi gangguan dalam layer I OSI (PHY) adalah adanya delay spread akibat dari multipath propagation. Akibatnya, pada penerima sinyal yg diterima berasal dari path yg berbeda2 dan berakibat rusaknya sinyal pada Rx dan ini terjadi pada subcarrier. Oleh sebab itu pada Tx disisipkan guard interval dalam domain waktu yang besarnya tergantung dari karakteristik PHY layer suatu lokasi.

Analoginya begini ...

Kalo kita mau ngirim barang penuh (data) dalam satu truk tronton (kasus FDM) melewati sebuah jlan raya (kanal) resikonya besar, seandainya terjadi crash semua isi truk tronton habis sudah. Sehingga ada pendekatan yg lebih baik; gimana kalo barang tadi dibagi2 ke dalam mobil minibox (subcarrier) dan dalam setiap minibox barang tadi bisa ditataulang (skema modulasi) kan resikonya lebih kecil, ya gak ? minimal kalo terjadi crash paling cuman 1-2 minibox aja .. jelas barang yg sampe gak utuh --bad CRC-- jadi dengan mekanisme algoritma error check ya cuman suruh kirim aja minibox dengan barang yg tadi gak keterima karena crash.

Gituuuuuuuu ....

Makanya bandwidth data bisa sampe orde Mbps.

Nah aplikasi WiMAX ini bisa macem2, tapi jangan sampe seperti bunuh satu semut dengan bom atom. Ya sayang aja teknologi seperti itu digunain untuk hal yg sepele. Rural-NGN adalah sebuah prospek ke depan untuk memberikan multilayanan kepada daerah yang masih kurang dalam hal penetrasi TIK. Menurut ITU-T (International Telecommunication Union-Telecommunication sector) setiap 1% penetrasi TIK akan berdampak 3% kenaikan taraf pertumbuhan ekonomi. Di Asia Tenggara saja, Indonesia adalah negara yang PALING rendah teledensitasnya khususnya di Jabar cuman 3,8% artinya dalam 100 rumah cuman ada sekitar 4 sambungan telepon. Dengan adanya program ini maka tidak hanya layanan suara saja yang dapat diberikan (VoIP) tapi juga layanan lain seperti fax, e-mail, SMS, teleconference, dll.

Dibandingkan dengan telepon tetap kabel PSTN yg mahal dalam pemasangannya, teknologi akses broadband wireless access (BWA) ini relatif lebih murah dari segi infrastruktur. Aplikasi yg lain yg tak kalah pentingnya adalah distance learning yang sedang dikerjakan sebagai tesis oleh 2 rekan saya di WiNNER ... mas I Putu Agung Bayupati dan mas Okki Mahendra Daniswara. Sedangkan saya, Ahmad Meiriansyah, Arinuddin Umar, dan Hari Purwanto mengerjakan wireless access-nya.

Waduh ... kok malah ngasih kuliah singkat saya :D

Balik lagi ke KNSI tadi, saya mendapat giliran untuk presentasi pkl 1415-1430 WIB di Gedung Jalak Harupat ruang E. Makalah2 lain yang dipresentasikan saya akui sangat bagus sekali, hmmm .. mungkin ada yg dapet hadiah Nobel kali ya :D. Ada tentang aplikasi XML untuk query SQL, Aplikasi Single Identity Number (SIN), Deteksi kelayakan telur dengan image processing, security dengan algoritma chaos, dll. Secara total ada 130 makalah yang dipresentasikan ... termasuk punya saya :).

Sebenarnya saya sih bisa aja pindah2 ke ruangan lain untuk mendengar berbagai topik yg menarik tapi saya mah betah entah kenapa dengan ruang E. Dalam satu ruangan saya berdampingan dengan dari ITB sendiri, ITS, STIKOM Sby-Blkppn, UMY, dll. Yang menarik adalah salah satu pemakalah dari ITS ternyata adalah mas Darsil Heru Murti yang merupakan seniornya Inggar yg pernah saya taksir dulu --Ssssstttt ... --

Setelah saya presentasi, kemudian ada pertanyaan yang dilontarkan oleh pak Dr. Muhammad Husni dari ITS, kurang lebih bertanya secara teknis implementasi dan perangkat yg digunakan. Ternyata beliau juga sedang mengerjakan proyek yg hampir sama yaitu implementasi VoIP. Sebenarnya ada 2 pertanyaan lagi namun karena pertimbangan waktu jadi di-skip.

Setelah giliran saya usai, pak Husni menghampiri saya sambil bertanya tipe antenna yg digunakan serta perangkat yg diperlukan dan s/w untuk Session Initiation Protocol apa yang digunakan, bahkan beliau juga menawarkan kerjasama ITB-ITS dalam rural-NGN ini. Saya diskusikan dengan pak Yusep masalah ini dan beliau juga menyambut positif hal ini.

Saya terus terang saja, merasa cukup bangga juga karena selain diberi kepercayaan oleh pak Yusep, dapat tawaran kerjasama pula ... hehehehehehehehe :D.

Secara pribadi saya berterima kasih kepada para panitia KNSI 2006 UNPAS termasuk si Fauzie (Oji') yang ternyata satu RW sama saya :). Semoga pada kesempatan selanjutnya bagi UNPAS dapat lebih baik lagi dari sebelumnya. Khususnya selaku ketua pelaksana pak Ir. Agung Hexagraha ... great teamwork, sir !

Terima kasih UNPAS atas kerjasamanya terselenggara KNSI 2006.

Selanjutnya adalah e-Indonesia Initiatives 2006 3-4 Mei 2006 yang akan diadakan di ITB. Semoga dalam konferensi2 atau seminar2 selanjutnya tidak hanya mempresentasikan makalah namun juga menjadi ajang berpikir kedepan dalam pembangunan di Indonesia khususnya di bidang TIK.

Sekali lagi ... terima kasih UNPAS !

Friday, March 03, 2006

Terima Kasih Sajadahnya ya, Dik ?

Jum'at 1145 WIB,

Biasanya saya berangkat shalat Jum'at bareng sama temen entah dari lab WiNNER atau dari MENWA. Saat itu --saya sendiri lupa persisnya kapan-- saya shalat dengan membawa sajadah dari WiNNER dan berangkat ke posko MENWA untuk ke Masjid Salman shalat Jum'at.

Saat itu kalau tidak salah sedang liburan akhir semester ganjil, jadi kira2 akhir atau awal tahun ini. Saya berangkat dengan si Beni Suryadi ke Salman, setelah ambil wudhu di dekat kantor FSRD --di depan Mako MENWA yg lama-- saya berangkat tapi tentunya sebelum menggelar sajadah kami browsing dulu di pasar kaget yang rutin tiap Jum'at, beragam barang ada di sana mulai dari obat, house tools, CD, jam tangan, dll. Yah, saya sih senangnya lirik ke penjual jam tangan sungguhpun saya sudah punya CASIO PROTEK, hehehehehehe.

Saat itu karena sepi mahasiswa, karyawan+dosen ITB, termasuk penduduk sekitar jadi kami menempati teras belakang Salman. Di samping kiri saya ada bapak2 yang mungkin sekitar 30-an tahun, di kanan saya si Beni.

Dan seruan Agung pun dikumandangkan pukul 1155 WIB ...

Mendengarkan khutbah Jum'at tiada tara .. benar itu. Jamaah Jum'at mendengarkan khutbah dengan khidmat, berharap ridho dan mendapat pahala dari 4JJ1 Yang Maha Agung. Khutbah pertama berisi wasiat2 kepada jamaah Jum'at dan khutbah kedua berisi puji2an kepada 4JJ1 dan wasiat2 juga.

Akhirnya setelah khutbah kedua berakhir dengan do'a, iqamat dikumandangkan pertanda shalat Jum'at dimulai dan para jamaah Jum'at pun bangkit dari duduk untuk menunaikan ibadah fardu 'ain tersebut. Saya menggelar sajadah ke Bapak yang tadi di sebelah kiri saya. Shalat Jum'at berjalan seperti biasa,

Tapi saat itu saya sepertinya merasa kebahagiaan entah datangnya dari mana selama shalat ...

Saya saat itu khusyuk shalat walau hati saya merasa ada kegembiraan. Saya gak menduga akan ada sesuatu yang terjadi setelah shalat Jum'at tersebut.

Setelah tasyahud akhir dan mengucap salam kami beristighfar, berdzikir, dan berdo'a. Setelah berdo'a saya hendak berangkat untuk mencari makan siang di warung nasi padang tempat saya sama si Beni biasanya makan setelah shalat.

Namun ...

Ternyata kebahagiaan tadi mungkin dijawab langsung oleh 4JJ1.

Bapak tadi yang saya bagi sajadahnya berkata ... terima kasih sajadahnya ya, dik ? saya membalas dengan senyum dan berkata sama-sama, pak.

Terus terang, saya sendiri bingung dan heran .. jarang2 ada bapak2 yang mengucap terima kasih atas pembagian separo sajadah. Tapi saya senang juga karena ternyata saya menolong orang lain --walau untuk saat itu-- dan senyuman Bapak tadi bermakna luas saya kira ... mungkin juga tersirat do'a, wallahu alam bishawab. Yang penting, saya ikut senang karena saya bisa menolong sesama saudara Muslim.

Ternyata kebahagiaan saya tadi itu rupanya. Saya gak menyangka akan diberi salam serta sodaqoh berupa senyum Bapak tadi.

Memang ... menolong orang itu tidak ada ruginya. Tapi sayangnya mungkin masih sedikit yang sadar dan peka bahwa di sekitar kita masih banyak orang yang memerlukan bantuan kita walau untuk hal kecil sekalipun. Saya sendiri mengakui bahwa kadang saya pun masih kurang peka --aduuuuh .. gimana nih? masa nolong orang setengah2 ya ? :(--

Yah, semoga di masa mendatang saya dan mungkin yang membaca posting ini tergugah hatinya untuk menolong orang yang sangat membutuhkan pertolongan kita sebagai sesama umat manusia.

Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah ...

Buat Bapak yang mengucap terima kasih kepada saya, walau saya tidak kenal dengan Bapak .. saya doakan agar dimurahkan rizqi dan diberikan pahala yang tinggi oleh 4JJ1 Azza wa Jalla. Amin ya rabbal alamin :)